Ketika Perut Lapar
Suatu hari Joe dan temannya Tomy sedang berjalan di sepanjang jalan yang sunyi. Ketika itu aku (joe) dan Tomy merasa ada yang sedang mengikuti jalan kita, dan ternyata itu adalah seekor anjing, entah mengapa anjing itu terus mengikuti kita. Lalu Tomy berkata kepada ku ”kita telah mendapat hari yang jelek, Joe, kita tidak mempunyai sesuatu untuk dimakan dan kita pun tidak punya uang lebih lagi kita terus diikuti oleh anjing ini,” lalu Joe pun menjawab “tenang saja Tom, kita pasti bisa menemukan sesuatu atau mendapatkan uang”
Tiba-tiba Joe dan Tomy melihat sebuah mobil dikejauhan. Mobil itu sedang menuju kearah mereka dengan sangat cepat, kemudian merekapun berpindah ke pinggir jalan dan meninggalkan anjing itu di tengah jalan. Sopir tersebut menghentikan mobilnya namun sayang semua itu sudah sangat terlambat. Mobil tersebut telah menabrak anjing itu dan membunuhnya, kemudian sopir turun dari mobil dan berjalan ke arah Joe.
“Anjing yang malang,” kata Joe dengan sedih
“Saya sangat menyesal,” kata sopir tersebut, “Saya mencoba menghindari anjingmu tapi saya tidak bisa,” lalu dia mengambil dompetnya dan member uang 200 ribu kepada Joe.
“Apakah itu cukup untuk kerugian ini semua?” Tanya sopir tersebut. Lalu Joe menjawab “iya pak, ini sudah cukup, terima kasih pak.
Sopir tersebut pun masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan mereka. “Anjing kecil yang malang,” kata Joe sambil meletakkan uang tersebut ke dalam sakunya.
Tomy pun binggung dan bertanya “Memangnya itu anjing siapa ? apa itu anjing mu Joe?” lalu Joe pun menjawab “bukan Tom, saya juga tidak tau, tapi sudahlah yang penting kita dapat uang untuk membeli makan”.
Merekapun pergi untuk mencari makan dan meninggalkan anjing malang yang telah terbunuh itu ditengah jalan.
Selesai ..
silahkan kunjungi cerita pendek lainnya cerpen Guru Terbaik dan Murid Kebanggaan.
jangan lupa pembaca yang baik hati, tinggalkan komentar ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar