Kamis, 02 November 2017

Teater Aero, Kembali ke Panggung Festival

Teater Aero SMA Negeri 33 Jakarta
JAKARTA. Sudah beberapa hari ini sedang berlangsung perhelatan tahunan yang dinanti-nanti di kalangan pelajar SMA Se-derajat di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya. Festival Teater Pelajar sudah memasuki tahun ke-16, umur yang sudah cukup matang untuk sebuah perhelatan teater yang diadakan tiap tahunnya. Festival Teater Pelajar yang berlangsung sejak Senin lalu, 31 Oktober 2017 diikuti oleh 24 grup dari wilayah Jakarta dan sekitarnya kini telah memasuki hari ketiga.
            Sejak pagi, kawasan Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Barat sudah disibukkan dengan kedatangan peserta pertama yang akan tampil di hari ketiga. Tumpukan peti dan beberapa karung berisi kertas Koran sudah bertebaran di sekitar Auditorium. Teater Aero sebagai peserta pertama yang tampil di hari itu mulai bersiap, beberapa menyiapkan set panggung dan para pemain mulai merias wajahnya.
            Teater Aero yang belakangan tenggelam dari dunia Festival Teater Pelajar kini mencoba menampakkan dirinya kembali di panggung Teater sebagai bentuk eksistensinya di dunia seni peran. Suatu pencapaian yang luar biasa jika suatu grup dapat memunculkan kembali jati dirinya ke hadapan masyarakat. Namun dengan tenggelamnya Teater Aero beberapa tahun ini membawa semangat yang menggebu untuk bangkit di panggung festival. Ini terlihat dari jumlah pasukan yang tidak terbilang banyak dibandingkan grup lainnya, terlebih pasukan yang ada sangat didominasi oleh perempuan.
            Tepat pada pukul 13.00 WIB, gong 1 sudah terdengar, semua persiapan pentas sudah siap di dalam Auditorium, hanya saja jumlah penonton masih kurang terlihat riuh di depan gedung pertunjukkan. Hal tersebut dipengaruhi akibat waktu pertunjukkan yang tidak memungkinkan bagi sebagian besar penikmat seni untuk menyaksikkan pertunjukkan. Untuk menyiasati hal tersebut para pasukan dari Teater Aero menggratiskan tiket masuk untuk orang-orang yang berada di sekitar gedung pertunjukkan. Ini sangat disayangkan baik itu dari managerial panitia penyelenggara mengenai waktu pertunjukkan serta soal apresiasi masyarakat terhadap dunia teater khususnya bagi pelajar sebagai pegiat awam. Padahal pada Festival Teater Pelajar 2017 ini Teater Aero mencoba untuk  membawakan lakon dari Irwan Jamal yang berjudul Aktor-Aktor Yang Tersesat Dalam Drama Tanda Tanya. Sebuah karya yang hadir dari kegelisahan para pegiat teater sesungguhnya yang sering terjadi dalam proses penciptaan karya. Terkait permasalahan managerial dan teknis penonton, nyatanya tidak menyurutkan semangat para pasukan Teater Aero untuk tetap melanjutkan pementasan.
            Selama kurang lebih 40 menit, teater Aero berhasil membawakan lakon Aktor-Aktor yang Tersesat Dalam Drama Tanda Tanya dengan cukup apik, dengan penataan kostum dari kain yang dibuat sedemikian rupa, tata rias karikatural, hingga set panggung yang dibentuk menjadi belah ketupat dengan penataan peti dan tumpukan koran menambah daya tarik pertunjukkan yang dibawakan dengan empat orang pemain.

Ahmad Zaelani
2/11/2017

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semangat terus Teater Aero!