Teater Aero SMA Negeri 33 Jakarta |
Sejak pagi, kawasan Auditorium
Gelanggang Remaja Jakarta Barat sudah disibukkan dengan kedatangan peserta
pertama yang akan tampil di hari ketiga. Tumpukan peti dan beberapa karung
berisi kertas Koran sudah bertebaran di sekitar Auditorium. Teater Aero sebagai
peserta pertama yang tampil di hari itu mulai bersiap, beberapa menyiapkan set
panggung dan para pemain mulai merias wajahnya.
Teater Aero yang belakangan
tenggelam dari dunia Festival Teater Pelajar kini mencoba menampakkan dirinya
kembali di panggung Teater sebagai bentuk eksistensinya di dunia seni peran. Suatu
pencapaian yang luar biasa jika suatu grup dapat memunculkan kembali jati
dirinya ke hadapan masyarakat. Namun dengan tenggelamnya Teater Aero beberapa
tahun ini membawa semangat yang menggebu untuk bangkit di panggung festival.
Ini terlihat dari jumlah pasukan yang tidak terbilang banyak dibandingkan grup
lainnya, terlebih pasukan yang ada sangat didominasi oleh perempuan.
Tepat pada pukul 13.00 WIB, gong 1
sudah terdengar, semua persiapan pentas sudah siap di dalam Auditorium, hanya
saja jumlah penonton masih kurang terlihat riuh di depan gedung pertunjukkan.
Hal tersebut dipengaruhi akibat waktu pertunjukkan yang tidak memungkinkan bagi
sebagian besar penikmat seni untuk menyaksikkan pertunjukkan. Untuk menyiasati
hal tersebut para pasukan dari Teater Aero menggratiskan tiket masuk untuk
orang-orang yang berada di sekitar gedung pertunjukkan. Ini sangat disayangkan
baik itu dari managerial panitia penyelenggara mengenai waktu pertunjukkan
serta soal apresiasi masyarakat terhadap dunia teater khususnya bagi pelajar
sebagai pegiat awam. Padahal pada Festival Teater Pelajar 2017 ini Teater Aero
mencoba untuk membawakan lakon dari
Irwan Jamal yang berjudul Aktor-Aktor Yang Tersesat Dalam Drama Tanda Tanya. Sebuah
karya yang hadir dari kegelisahan para pegiat teater sesungguhnya yang sering
terjadi dalam proses penciptaan karya. Terkait permasalahan managerial dan
teknis penonton, nyatanya tidak menyurutkan semangat para pasukan Teater Aero
untuk tetap melanjutkan pementasan.
Selama kurang lebih 40 menit, teater
Aero berhasil membawakan lakon Aktor-Aktor yang Tersesat Dalam Drama Tanda
Tanya dengan cukup apik, dengan penataan kostum dari kain yang dibuat
sedemikian rupa, tata rias karikatural, hingga set panggung yang dibentuk
menjadi belah ketupat dengan penataan peti dan tumpukan koran menambah daya
tarik pertunjukkan yang dibawakan dengan empat orang pemain.
Ahmad Zaelani
2/11/2017
1 komentar:
Semangat terus Teater Aero!
Posting Komentar